Kota Bima, Kamis 11 Oktober 2023, Pj. Wali Kota Bima memimpin Rapat Koordinasi Forkompimda Kota Bima yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di Kota Bima. Dandim Korem 1608 Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Kepala BNPT, Perwakilan Samsat Kota Bima, dan Perwakilan Bulog Bima turut hadir dalam pertemuan tersebut. Turut mendampingi mereka adalah Inspektur Kota Bima, Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Kadis Dukcapil Kota Bima, Kadis DLH Kota Bima, dan Kasat Pol PP Kota Bima.

Arahan dari Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, pertama-tama membahas isu fluktuasi kenaikan harga beras dan komoditi lainnya yang berdampak pada masyarakat. Selain itu, isu kebersihan di Kota Bima juga menjadi perhatian utama yang memerlukan penanganan segera. Masalah keamanan dan ketertiban juga menjadi fokus khusus yang harus ditangani.

Lebih lanjut, HM. Rum mengingatkan bahwa salah satu strategi membangun Kota Bima adalah dengan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membudayakan sholat berjamaah sebagai langkah untuk menjaga keselamatan dan ketenteraman di daerah Kota Bima. Beliau mengatakan, "Mengawali hari dengan kebaikan akan melahirkan kebaikan yang lebih besar di kemudian hari, tetaplah istiqamah menjalankan ibadah sholat berjamaah, guna menjaga keselamatan dan ketenteraman di Kota Bima."

Menanggapi isu naiknya harga pangan, Kepala Cabang Perum Bulog Bima memastikan bahwa stok beras hingga bulan Februari 2024 aman dan terpenuhi. Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Bulog juga tetap melaksanakan Gerakan Pangan Murah untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan di Kota Bima. Selain itu, Perum Bulog juga melaksanakan operasi pasar di tingkat kelurahan.

Sementara itu, Kadis DLH Kota Bima memberikan respons terhadap isu kebersihan Kota Bima, dengan menjelaskan beberapa kebijakan dan tantangan yang dihadapi dalam penanganan masalah persampahan di Kota Bima. Beliau menjelaskan bahwa saat ini DLH telah melakukan berbagai upaya inovatif dalam penanganan masalah persampahan dengan mengoptimalkan semua sumber daya yang  ada. Meski harus diakui masih perlu dilakukan peningkatan kualitas pelayanan persampahan terutama dengan cara menumbuhkembangkan kesadaran tentang pentingnya penanganan kebersihan melalui sosialisasi intens dan penerbitan regulasi penanganan masalah kebersihan.

Sementara menanggapi masalah ketertiban terutama dalam rangka kampanye kawasan  tertib berlalu lintas, perwakilan Dishub menjelaskan akan terus menggiatkan operasi rawan pagi di jalan-jalan protokol Kota Bima dan menggalang koordinasi dengan pihak Polresta Bima Kota untuk menjaga Kawasan Tertib Lalu Lintas.

Menanggapi isu keamanan di Kota Bima, Kepala BNPT Bima menjelaskan bahwa saat ini menggagas beberapa treatment guna mencegah menjalarnya paham radikalisme, dan melaksanakan berbagai upaya serius dalam menangani eks narapidana terorisme.

Di kesempatan terakhir, Kapolres Bima Kota menegaskan bahwa situasi Kota Bima relatif cukup aman dan kondusif, meski harus diakui masih terdapat beberapa kasus kekerasan yang melibatkan beberapa kelompok masyarakat akibat konsumsi alkohol dan narkotika. Akan tetapi hal tersebut masih dapat segera diredam dengan tindakan tepat dan terukur oleh aparat penegak hukum Polresta Bima Kota. Sementara isu keamanan lain yang menjadi perhatian utama Polres Kota Bima adalah penanganan dan pencegahan bahaya Narkotika dan Miras. Dan untuk pengamanan pelaksanaan pemilu 2024, Polres Bima Kota telah melakukan simulasi pengamanan dan pemetaan wilayah rawan guna mensukseskan pemilu 2024," tutup Kapolres Bima Kota.